WELCOME TO initial-yas.blogspot.com | Sesering mungkin mampir ke blog saya yang sederhana ini agar tidak ketinggalan berita-berita tentang Initial-YAS dan yang lainnya | Jika ingin bertanya sesuatu tentang blog ini, kalian bisa bertanya lewat facebook fan page : Initial-YAS | Jika ada kekurangan dalam blog ini mohon di maafkan | SALAM INITIAL-YAS

Jumat, 22 Juni 2012

Pemantauan Ekosistem dan Teknik Pengamatan


Dalam MK ini akan diuraikan tentang :
A.PERANAN PENGAMATAN DALAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU
B.PENGAMBILAN SAMPEL DAN PROGRAM PEMANTAUAN
C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESALAHAN DALAMPENGAMBILAN SAMPEL

1.Sifat Ketrampilan Petugas Pengamat
2.Keadaan LIngkungan Setempat
3.Sifat Sebaran Spasial Serangga
D.METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1.Metode mutlak
2.Metode nisbi
3.Metode indeks populasi
E.PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBILAN SAMPEL
1.Penentuan Unit Sampel
2.Penentuan Interval Pengambilan Sampel
3.Penentuan Ukuran Sampel
4.Desain atau Pola Pengambilan Sampel
5.Mekanik Pengambilan Sampel
F.PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAMBILAN SAMPEL
G.PROGRAM PENGAMATAN PETUGAS PERLINDUNGAN TANMAN DI INDONESIA
1.Metode pengamatan
2.Metode Pengembilan Contoh
3.Penilaian Kerusakan

A.PERANAN PENGAMATAN DALAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Dalam penerapan PHT, pengamatan ekosistem merupakankegiatan yang sangat menentukan keberhasilan dalammengambil keputusan tentang pengendalian OPT.Hubungan antara Aras Pengambilan keputusan dengan kegiatanpemantauan sangat erat. Nilai Ambang Ekonomi yang ditetapkantidak bermanfaat apabila tidak diikuti kegiatan pemantauan yangteratur dan dapat dipercaya. Sebaliknya program pemantauantidak bermanfaat apabila tidak dikaitkan dengan suatu araspenentuan keputusan pengendalian seperti ambang ekonomi.Pemantauan adalah suatu kegiatan pengamatan yang dilakukansecara berkala pada suatu obyek di lokasi tertentu untuk kepentingan pengambilan keputusan. Pengamatan yang dilakukan secara insidentil yang tidak digunakan untukpengambilan keputusan bukan merupakan kegiatan pemantauanKaitan antara kegiatan pengamatan dan aras pengambilan keputusan PHT dapat dijelaskan melalui bagan sistem organisasi pelaksanaan PHT seperti berikut ini :

Agroekosistem merupakan sistem yang dikelola oleh petani dengantujuan agar diperoleh produksi pertanian tinggi, populasi hama dankerusakan tanaman dapat dipertahankan pada aras yang tidakmerugikan, serta residu pestisida di makanan dan lingkungan dapatditetapkan seminimal mungkin. Agroekosistem bersifat dinamik, selalu berubah antar waktu dan
antar tempat serta sangat peka terhadap pengaruh dari dalam danluar ekosistem.Agar sasaran pengelolaan agroekosistem tersebut dapat dicapai, diperlukan informasi tentang keadaan dan dinamika ekosistem yang diperoleh dari kegiatan pemantauan Kegiatan pengamatan dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keadaan ekosistem meliputi keadan cuaca, air,tanah, populasi hama dan penyakit, musuh alami, kerusakantanaman, pertumbuhan tanaman dan lain-lain.Berdasarkan hasil pengamatan, informasi yang diperolehkemudian dianalisis dan kegiatan ini disebut Analisis Ekosistem.Hal-hal yang dianalisis diantaranya adalah apakah populasi hamasudah melebihi ambang ekonomi, populasi musuh alami apakahmampu memertahankan populasi hama dalam kedudukankeseimbangan, apakah kondisi cuaca apakah menguntungkanuntuk perkembangan hama dan lain-lain.Hasil analisis merupakan masukan bagi pihak pengambilkeputusan apakah petani, petugas lapangan dan lainnya untuk mengambil keputusan tentang bentuk tindakan pengelolaan yang
perlu dilaksanakan terhadap ekosistem.
Pengambil keputusan merupakan lembaga atau perseoranganyang menetapkan keputusan dan rekomendasi yang perludilakukan untuk pengelolaan ekosistem termasuk tindakanpengendalian hama.Setelah diambil keputusan tentang tindakan pengelolaanekosistem yang perlu dilakukan, keputusan tersebut segeralangsung diterapkan di lapangan dalam bentuk tindakanpengelolaan. Tindakan pengelolaan tersebut dapat dalam bentukpengendalian hama dengan pestisida kimia, teknik pengendalianhama lainnya atau tidakan pengelolaan ekosistem lainnya.Salah satu model pengambilan keputusan yang sederhana adalah Ambang Ekonomidalam bentuk populasi hama atau intensitas kerusakan tanaman. Apabila data populasi hasil pemantauanmenunjukan telah sama atau melampaui AE, keputusannya adalahsegera dilakukan pengendalian kimia untuk mengembalikanpopulasi hama ke aras keseimbangan umumnya. Bila dibawah AE,tidak perlu dilaksanakan pengendalian kimiawi Dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan perlu ditetapkan siapa yang menjadi pelaksana pemantauan apakah petani atau petugaslapangan pemerintah yang ditugasi melakukan pemantauan sepertipara POPT.Idealnya apabila semua petani dan kelompok tani pernahmemperoleh pelatihan pengamatan atau pelatihan PHT di SLPHT,tanggung jawab pemanatauan di tingkat lapangan adalah petanibeserta kelompoknya.

B. PENGAMBILAN SAMPEL DAN PROGRAM PEMANTAUAN
Sampel atau contoh dalam pengertian statistik merupakan bagiansuatu populasi atau universum.Populasi hama pada suatu tempat merupakan seluruh individu hamayang ada di tempat tersebut. Misal yang dimaksud populasi tanaman padi adalah seluruh tanaman padi yang ada pada suatu tempat. Sasaran program pengamatan adalah menghitung jumlah seluruhindividu dari suatu populasi secara tepat. Tetapi untuk menghitungsemua individu sangat sulit atau tidak mungkin dilaksanakan. Dalam praktek pangamatan, petugas pengamat hanya mengamatisebagian kecil anggota populasi yang berupa sampel  . Karene itusebelum melakukan pengamatan para petugas pengamatan harusmelakukan pengambilan sampel atau sampling. Dari data sampel dapat diduga sifat-sifat populasi termasuk jumlah individu dalam populasi Permasalahan penting yang dihadapi dalam setiap pengambilansampel adalah menentukan jumlah anggota sampel yang tepat dandapat mewakili keseluruhan anggota populasi.Apabila penentuan anggota sampel tidak benar, data sampel tidakdapat digunakan untuk menduga sifat populasi dengan tingkatketepatan dan ketelitian yang tinggi. Dengan demikian kesimpulanyang diambil menjadi kurang tepat serta tidak sesuai dengan sifatpopulasi sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar